Senin, 25 Februari 2013

MENGIDAM MAKANAN TERTENTU PADA SAAT HAMIL,MENGAPA??

Mengidam adalah hal yang biasa terjadi pada ibu hamil,tetapi terkadang ada yang mengidam yang aneh-aneh,seperti suka makan makanan yang tidak jelas atau tidak suka dengan bau tubuh suami dan lain sebagainya,artikel berikut ini akan membahas tentang mengidam semasa hamil:
 
Mengapa Ibu hamil mengidam makanan tertentu?
Tidak ada jawaban yang pasti mengenai alasan Ibu hamil mengidam jenis makanan tertentu dan tidak semua Ibu hamil mengidam. Namun para ahli telah mengamati ada beberapa hal yang mungkin mempengaruhi Ibu hamil mengidam.

• Perubahan hormonal saat kehamilan yang dapat mengubah kepekaan indera pengecap dan penciuman, sehingga Ibu hamil dapat menginginkan makanan yang biasanya tidak ia nikmati, atau bisa juga sebaliknya, yaitu tidak menyukai makanan yang biasanya ia makan.

• Kekurangan nutrisi sementara dapat menyebabkan Ibu hamil mengidam, misalnya Ibu mengidam manisan, acar timun mungkin menandakan kadar natrium yang rendah dalam darah, sementara Ibu hamil yang mengidam coklat mungkin dipicu oleh defisiensi vitamin B. Selain itu, bagi Ibu hamil yang mengidam daging merah, mungkin merupakan sinyal tubuh yang menunjukkan kebutuhan protein oleh tubuh.

• Kebutuhan emosional diketahui berkaitan dengan kondisi emosi dan mental Ibu. Tidak disadari Ibu hamil mengidam jenis makanan tertentu sebagai respon kebutuhan emosional.

Hal terpenting, Ibu perlu mengimbanginya dengan berbagai nutrisi sehat. Beberapa tips di bawah ini mungkin dapat membantu Ibu yang mengidam:

• Es krim dapat dimodifikasi dengan yogurt tanpa lemak, namun tetap dapat memenuhi kebutuhan kalsium

• Coklat dapat dikonsumsi sebagai kombinasi buah segar yang diatasnya diberikan sirup coklat tanpa lemak.

• Permen dan makanan manis lainnya dapat diganti dengan manisan seperti manisan apricot, atau buah-buahan segar seperti mangga, nanas, dll

• Kudapan asin atau asam, dapat diganti dengan memeras lemon di atas lauk ikan atau salad.

• Susu khusus untuk Ibu dengan rasa yang lezat dan tidak eneg pun bisa menjadi pilihan sehat dan bergizi.

0 komentar: