Pada masa kehamilan calon ibu biasanya mengalami masalah dengan posisi tidur,apalagi kehamilan itu sudah menginjak ke trimester kedua,hal itu di sebabkan karena perubahan berat badan karena janin juga ikut bertambah berat di dalam kandungan sang ibu ,itulah yang membut perasaan yang sulit tidur dan tentunya sangat tidak nyaman bagi calon ibu,sebenarnya kekhawatiran calon ibu yang berhati-hati pada saat tidur karena takut janin di dalam kandungannya itu juga ikut tidak nyaman ,sebaiknya tidak perlu terlalu khawatir.karena janin dalam kandungan ibu hamil tidak pernah merasa tak nyaman
karena keberadaannya mengapung dalam cairan ketuban dan mempunyai ruang
sendiri untuk bergerak bebas. Walaupun begitu ibu hamil juga harus
hati-hati dalam memilih posisi tidur.
seperti tips berikut ini:
Tidur Dengan Posisi Tengkurap
Posisi ini sebenarnya cukup aman untuk ibu hamil. Tapi biasanya pasca
kehamilan trimester pertama, karena adanya pembesaran payudara dan juga
rangsang payudara yang lebih sensitif akan menimbulkan ketidaknyamanan
untuk tidur tengkurap. Dan pada saat di mana perut anda sudah mulai
membesar (awal 14 minggu) tidur dengan posisi tengkurap menjadi sangat
tidak nyaman karena anda harus menyokong paha dengan bantal untuk
dapat tidur tengkurap karena perut yang mulai membesar.
Tidur Dengan Posisi Terlentang
Posisi ini di anjurkan setelah kehamilan 16 minggu ibu hamil untuk
tidak tidur terlentang, karena dengan tidur posisi terlentang Anda akan
meletakan seluruh berat rahim ke bagian belakang, usus, dan vena cava
inferior. Tidur posisi terlentang juga dapat meningkatkan resiko sakit
pinggang, wasir,dan gangguan pencernaan, dan mengganggu pernapasan dan
sirkulasi. Posisi tidur terlentang pada trimester kedua dan ketiga
juga dapat mempengaruhi tekanan darah. Untuk beberapa wanita, dapat
menyebabkan penurunan darah yang membuat mereka merasa pusing, untuk
yang lain malah meningkatkan tekanan darah. Pada kasus kehamilan
dengan tekanan darah tinggi , tidur pada posisi terlentang sangat tidak
dianjurkan.
Tidur Dengan Posisi Miring
Lalu
posisi tidur yang bagaimanakah yang terbaik? Sampai saat ini belum ada
penelitian lebih lanjut tentang posisi tidur yang aman untuk wanita
hamil. Tapi sangat dianjurkan setelah kehamilan 16 minggu, sebaiknya
ibu hamil tidur dengan posisi miring ke sebelah kiri, karena posisi ini
memberi keuntungan untuk bayi anda untuk mendapatkan aliran darah dan
nutrisi yang maksimal ke plasenta karena adanya vena besar (vena cava
inferior ) dibagian belakang sebelah kanan svina yang mengembalikan
aliran darah ke tubuh bagian bawah ke jantung. yang juga dapat membantu
ginjal untuk membuang sisa produk dan cairan dari tubuh ibu sehingga
mengurangi pembengkakan pada kaki, pegelangan kaki dan tangan.
Tidur posisi ke kanan juga baik. Anda dapat mengganti posisi ke kanan dan ke kiri untuk membuat anda tidur lebih nyaman.
Jika anda terbangun di malam hari dan menemukan ternyata anda tidur
terlentang, Anda jangan kwawatir karena anda tidak melakukan sesuatu
yang mencelakai bayi anda. Kembali saja pada posisi miring. Lagi pula
pada kehamilan lanjut, dimana perut sudah membesar, disertai kondisi
lain seperti kram, sering kencing, kontraksi palsu, bayi yang menendang
perut, rasa asam lambung yang meningkat yang akan menyebabkan ibu
hamil akan terbangun beberapa kali di malam hari, karena ibu hamil sudah
pasti akan berubah posisi tidur beberapa kali dan otomatis tidak
seterusnya tidur dengan posisi terlentang.
Tips:Untuk tidur dengan posisi miring yang lebih nyaman letakan bantal
diantara dengkul anda dan satu di punggung anda. Atau anda dapat membeli
khusus bantal ibu hamil
0 komentar:
Posting Komentar