Kamis, 14 Maret 2013

BAYAM MERAH UNTUK PENAMBAH DARAH

Siapa yang belum pernah melihat bayam merah ? Hampir semua orang dipastikan mengenal bayam ini. Sayangnya, banyak diantara kita tidak mengetahui betapa dahsyat manfaatnya. Bayam ini adalah suplemen yang dicari oleh penderita anemia, yakni sebagai  penambah darah.

Bayam merah  alias Blitum rubrum mudah ditemui dimana saja. Tanaman ini tumbuh di daerah tropis maupun sub tropis, di daerah panas maupun dingin ,dataran rendah hingga di ketinggian 2000 meter diatas permukaan laut.  Tidak heran bila tanaman ini dapat tumbuh di kondisi tanah kering maupun basah.   Penyebaranya yang  sangat mudah ditengarai disebarkan dari kotoran hewan yang memakanya. Bayam ini termasuk herba setahun, tegak atau agak condong, tinggi 0,4-1 m, dan bercabang. Batang lemah dan berair.Daun bertangkai, berbentuk bulat telur, lemas panjang 5-8 cm, ujung tumpul, pangkal runcing dan warnanya merah gelap.

Penambah Darah
Secara umum, bayam merah memiliki khasiat  seperti bayam lainya yakni sebagai sayuran berserat tinggi yang memperlancar proses buang air besar. Selain itu makanan berserat dianjurkan untuk penderita kanker usus besar, penderita kencing manis, kolesterol,  dan menurunkan berat badan. Bayam mengandung protein , lemak, karbohidrat, kalium, zat besi, amarantin, rutin,purin, dan vitamin A,B dan C.

Bayam merah memiliki spisifikasi  sebagai makanan yang meningkatkan kadar serum, haemoglobin, dan hematokrit pada kelinci percobaan yang mengalami anemia (Santoso,1986 dalam Atlas Tumbuhan Obat Indonesia tulisan Setiawan Dalimartha). Oleh karena itu, penderita kurang darah disarankan untuk mengkonsumsi dalam bentuk lalapan, sayuran atau dijus untuk diminum. Selain itu, bayam ini bermanfaat untuk meningkatkan kerja ginjal,mengobati desentri, memperkuat akar rambut. Rasa daun bayam merah tidak berbeda dengan bayam umumnya, hanya saja warna kuahnya juga menjadi merah. Beberapa kuliner memanfaatkan bayam merah sebagai menu istimewa, seperti nasi merah, mie merah, dsb.

0 komentar: