Faktor penyebab diabetes bermacam-macam
mulai dari faktor genetik (keturunan), faktor dari luar seperti virus
dan bahan beracun, sampai gaya hidup sehari-hari.
Sekitar 95% kasus diabetes di Indonesia
adalah diabetes II. Kondisi ini membuktikan banyaknya anggota masyarakat
yang menerapkan gaya hidup kurang sehat. Misalnya, tidak mengatur pola
makan (banyak mengonsumsi karbohidrat, lemak, dan makanan dengan
kandungan gula tinggi).
Berikut ini beberapa faktor penyebab terjadinya penyakit diabetes:
A. Faktor Genetik (Keturunan)
Seseorang memiliki risiko terserang
diabetes jika salah satu atau kedua orangtuanya adalah diabetesi. Anak
laki-laki memiliki kemungkinan menjadi penderita, sedangkan anak
perempuan merupakan gen dan memiliki kemungkinan mewariskan ke
anak-anaknya.
B. Faktor Usia
Orang yang berusia diatas 40 tahun lebih
rentan terserang diabetes. Namun tidak menutup kemungkinan orang yang
berusia dibawah 40 tahun terbebas dari penyakit ini.
C. Pola Makanan dan Kegemukan
Makan secara berlebihan dalam jangka
waktu yang lama dapat memicu diabetes. Terutama jika asupan kalori
berlebihan. Makanan berkalori tinggi dapat menganggu stimulasi sel-sel
beta pankreas dalam mengeluarkan insulin. Asupan lemak trans dan lemak
jenuh yang tinggi juga mendorong munculnya penyakit ini.
D. Stres
Stres dapat memberikan dampak antagonis
terhadap fungsi insulin. Para ahli dari Karolinska Institute, Swedia
menemukan bahwa pria dengan tingkat stres psikologi tinggi memiliki
risiko dua kali lipat mendertita diabetes tipe II dibandingakn dengan
yang tingkat stres psikologinya rendah.
E. Jarang Berolahraga
Berolahraga secara teratur dapat mengurangi risiko terkena diabetes. Antara lain karena dapat mencegah kegemukan yang merupakan salah satu
penyebab diabetes tipe II. Bagi diabetesi, olahraga secara teratur bisa
berfungsi untuk menormalkan kadar gula darah.
F. Kehamilan
Diabetes yang muncul saat hamil dapat menimbulkan dampak buruk pada
bayi yang dikandung. Terutama jika tidak segera dilakukan pengobatan
secara benar. Diabetes bisa muncul hanya selama masa kehamilan atau
berlanjut pasca melahirkan.
G. Rokok dan Minuman Beralkohol
Rokok dan alkohol dapat meningkatkan risiko diabetes II. Zat kimia
nornikotin (salah satu zat yang mudah menguap – volatil) yang terdapat
pada rokok dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Perokok berat
yang menghabiskan lebih dari satu bungkus rokok per hari memiliki risiko
tiga kali lipat lebih besar terkena diabetes dibandingkan dengan orang
yang tidak merokok.
H. Virus dan Bakteri
Virus penyebab diabetes antara lain rubela mumps, dan human coxackievirua
B4. Virus ini dapat menyerang melalui reaksi auto-imunitas yang
menghilangkan auto-imun dalam sel beta. Bisa juga melalui infeksi
sitolitik dalam sel beta, yang mengakibatkan destruksi atau perusakan
sel.
I. Bahan Toksik (Beracun)
Bahan beracun yang dapat merusak sel beta antara lain alloxan, rodentisida, dan streptozoctin (produk dari sejenis jamur). Selain itu, sianida yang berasal dari singkong.
0 komentar:
Posting Komentar